Kamis, 05 November 2015

Petik laut



Fenomena yang ada di lingkungan sekitar
Karena saya tinggal di daerah panarukan, di sini saya akan membahas tentang Sosial budaya yang ada di lingkungan panarukan.

TRADISI PETIK LAUT

TELAAH 
Bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan karunianya banyak macamnya. Namun bagi komunitas nelayan, menunjukkan rasa syukur atas melimpahnya hasil tangkapan laut serta selalu selamat tanpa bencana dan rintangan apapun, yang dikenal dengan ritual "Petik Laut".
Ritual ini yang selalu dinantikan dan rutin dilakukan dikalangan komunitas nelayan, termasuk nelayan petik laut di Daerah Pesisir Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Upacara ritual yang selalu dipadati ribuan warga nelayan tersebut merupakan acara puncak. Ada pentas seni, pementasan musik gambus, orkes dangdut, dan tari gandrung banyuwangi. Ada juga Pengajian dan berbagai lomba untuk masyarakat nelayan.
Inti kegiatan petik laut adalah saat pelepasan sesaji ke tengah laut, sesaji itu disatukan dalam sebuah perahu kecil yang terbuat dari ketebung (pohon pisang). Isinya macam-macam, namun yang paling menonjol adalah kepala sapi. Sebelum dilepas, sesaji itu telah melalui serangkaian ritual. Perahu sesaji diturunkan kelaut beramai-ramai kemudian dilepas sampai ketengah dan ditenggelamkan.
Sekretaris Panitia Petik Laut menambahkan "petik laut untuk melestarikan budaya bangsa". Sumber dananya berasal dari swadaya murni masyarakat nelayan. Sumbangan tersebut dari pemilik perahu. Menurut masyarakat yang ada dipesisir , membuang sesaji ketengah laut diyakini warga nelayan khususnya warga pesisir akan membawa keselamatan bagi Nelayan. Tradisi tersebut juga diyakini mampu membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi nelayan yang ditandai melimpahnya ikan (hasil laut). 


 Suasana petik laut pada saat pagi hari


 
 Suasana petik laut pada malam hari 


Ghitek (tempat sesaji)


 
Suasana saat ditengah laut


Tradisi yang sudah mengental dalam masyarakat memang sulit untuk dirubah, bahkan dihilangkan. Tradisi bagi mereka, ibarat sebuah kewajiban dan sebuah keyakinan, dan keyakinan yang sudah matang sudah mengental dan menjadi watak dalam diri sebuah masyarakat. Tradisi tahunan Petik Laut juga merupakan tradisi yang wajib bagi masyarakat pesisir Desa Kilensari Kecamatan Panarukan, mereka berkeyakinan jika tradisi tersebut tidak dilaksanakan maka akan membawa dampak yang tidak baik, alam akan marah dan para nelayan tidak akan mendapatkan hasil laut. Sehingga pada tiap bulan syuro nelayan situbondo merayakan tradisi Petik Laut besar-besaran, sebagai wujud syukur dan supaya hasil laut melimpah.
Maka dari itu sebuah Tradisi harus di jaga walaupun masa sekarang sudah memasuki masa modern, selain menjaganya kita harus juga melestarikan sebagai sumber wisata untuk memajukan daerah Kabupaten Situbondo sendiri agar terkenal dengan tradisi yang unik.

SARAN
Biaya ratusan juta  yang digunakan untuk menghiasi kapal dan sebagai keperluan hiburan, sebaiknya digunakan untuk kepentingan yang lain. Rasa syukur tidak harus berbentuk sebuah ritual, bisa juga dengan menyumbangkan sebagian harta untuk warga yang kurang mampu dan pastinya bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

DAFTAR PUSTAKA :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar