Jenis Hewan Yang Tidak Dapat
Dipelihara
Monyet
Hewan tergolong primata ini memang
terkadang terlihat imut dan lucu saat sedang jinak. Akan tetapi, lebih baik
Anda pertimbangkan ulang bila ingin memeliharanya. Hewan ini seringkali mudah
menjadi agresif bila merasa dirinya tidak nyaman atau terancam. Jika sampai
mengalami perasaan demikain, dia tidak akan segan untuk menyerang
siapapun yang berada disekitarnya termasuk pemiliknya. Tentunya apabila hal ini
sampai terjadi, sangatlah berbahaya. Terutama jika anda juga memiliki seorang
anak kecil di rumah. Bila ditinjau dari segi kesehatan, diketahui bahwa
golongan primata ini memiliki kemiripan genetik dengan manusia. Hal ini membuat
golongan primata ini juga dapat mengidap beberapa penyakit yang sama dengan
penyakit pada manusia. Penyakit-penyakit tersebut dapat yang disebabkan oleh
bakteri, jamur, parasit maupun virus. Seringkali beberapa parasit menjadikan
monyet sebagai tempat perkembangbiakannya sehingga kemudian monyet ini akan
menjadi perantara penularan parasit tersebut ke manusia. Sedangkan infeksi
virus pada monyet berupa hepatitis, rabies, AIDS, herpes, measles seringkali
tidak menimbulkan gejala yang nyata bahkan lebih sering tanpa gejala. Hal ini
tentu dapat memudahkan penularan dan sangatlah berbahaya bagi kesehatan.
BUAYA
Jenis reptil ini tentunya bukanlah
suatu pilihan yang tepat untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan. Hewan yang
termasuk predator berdarah dingin ini memiliki ukuran panjang yang relatif
besar berkisar antara 1.4 – 6 m tergantung dari jenisnya dengan berat
lebih dari 1.100 kg, juga memilki kecepatan lari yang cukup cepat 10 – 17
km/jam. Selain itu kemampuan gerak mereka dalam menyerang mangsanya juga sangat
tak terduga sehingga seringkali sang mangsa tidak memiliki waktu yang cukup
untuk menghindarinya. Hewan ini juga dapat membawa kuman yang dapat menimbulkan
penyakit pada manusia, salah satunya ialah infeksi salmonella (Salmonellosis).
Penyakit dengan gejala utama pada saluran pencernaan ini dapat menyerang
kelompok yang rentan seperti ibu hamil dan anak kurang dari lima tahun.
BERUANG
Mamalia dengan indera penciuman yang
hampir sempurna ini termasuk dalam kelompok hewan yang dilindungi karena
terancam punah akibat seringnya perburuan illegal demi mendapatkan daging dan
kulitnya. Sejauh ini terdapat 8 jenis beruang yang tersebar di seluruh dunia,
hampir sebagian besar habitatnya di hutan kecuali beruang kutub. Hewan pemalu
ini memiliki fisik yang besar dan tenaga yang kuat sehingga dapat menimbulkan
akibat yang fatal apabila ia menyerang manusia. Umumnya penyerangan terjadi
apabila mereka merasa diri ataupun anaknya sedang dalam keadaan terancam.
Karena itu seringkali beruang lebih banyak menghindar dari manusia. Dengan
demikian bukanlah pilihan yang tepat untuk memelihara hewan ini didalam
lingkungan rumah kita selain karena tidak sesuai dengan habitatnya dan juga
tentu diperlukan ruangan yang sangat luas.
KELELAWAR
Mamalia yang sering dikira sebagai
tikus terbang ini memakan serangga, buah, dan terkadang darah hewan kecil
sebagai menu makanannya. Karena serangga merupakan salah satu sumber makanannya
maka kelelawar juga memiliki peranan yang cukup penting dalam pengendalian
serangga di lingkungan. Hal ini sudah dimanfaatkan dengan baik oleh penduduk di
negara barat dalam mengendalikan populasi serangga dengan membuatkan rumah
kecil semacam rumah burung sebagai tempat tinggal kelelawar. Akan tetapi,
kelelawar yang aktif pada malam hari ini juga dapat menjadi sumber penularan
beberapa penyakit seperti rabies, SARS sehingga tidak memungkinkan untuk
dipelihara didalam rumah.
ULAR
Pada umumnya ular yang kita jumpai dapat berupa ular berbisa dan ular tak
berbisa. Ular yang berbisa biasanya memiliki bentuk dan warna yang lebih
mencolok dibandingkan ular tak berbisa. Bisa ular merupakan campuran protein
yang disimpan dalam kelenjar racun di belakang kepala. Fungsi dari bisa ular
sebenarnya lebih digunakan untuk membantu ular dalam mencerna makanannya
daripada sebagai alat pertahanan diri. Pada umumnya ular jarang menyerang
manusia sebagai mangsanya kecuali bila dalam keadaan terancam. Dalam keadaan
terancam ia akan menggigit dan mengeluarkan bisanya melalui gigi pada rahang
atas. Bisa ular ini akan masuk ke dalam tubuh manusia dan dapat berakibat fatal
menimbulkan kematian bila tidak segera diberikan anti-bisa, sedangkan akibat
lainnya dapat berupa amputasi anggota tubuh dikarenakan kerusakan jaringan.
Sedangkan ular tak berbisa, meski tidak terlalu berbahaya dibandingkan ular
berbisa, sering melilitkan tubuhnya ke mangsa dengan sekuat-kuatnya. Tentunya
dengan memelihara ular didalam rumah ini sangatlah berbahaya terutama jika anda
memiliki bayi ataupun anak kecil dan juga dapat menimbulkan kecemasan bagi
tetangga anda jika ular yang anda pelihara terlepas dari sangkarnya.
Jenis Hewan Peliharaan
Beberapa jenis hewan peliharaan
berikut ini, tidak hanya mudah dipelihara namun juga aman untuk berada di
rumah bahkan untuk anak-anak.
Ikan
Sebagian besar jenis ikan
hias ai tawar untuk peliharaan dapat dibeli
dengan harga yang cukup terjangkau dan tempat memelihara yang
bervariasi dengan perlengkapan akuarium. Untuk pemeliharaan ikan hanya
makan sekali atau dua kali sehari dan membersihkan akuarium seminggu sekali.
Taruh akuarium agak jauh dari sinar matahari secara langsung, untuk
menghindari pertumbuhan jenis jamur atau ganggang yang dengan cepat mengotori
akuarium.
Burung
Berbagai jenis burung dapat menjadi
hewan peliharaan yang baik, bahkan burung jenis burung dapat
berperilaku sangat cerdas seperti burung beo dan kakaktua, namun
diperlukan perawatan yang membutuhkan perhatian hampir setiap hari.
Bagi anak-anak yang baru mulai memelihara burung, jenis
parkit relatif lebih mudah dan murah untuk di rawat. Selain itu, beberapa
jenis burung mengandung komoditi bisnis seperti :
3. Ternak burung murai, dan sebagainya
Hamster
Hamster
termasuk jenis mamalia kecil yang mudah untuk di rawat karena hanya tidak
membutuhkan kandang yang besar dengan perawatan yang sederhana.
Berbagai jenis hamster yang
paling banyak dipelihara dapat tumbuh hanya mencapai 2 sampai 7 inci,
sekitar 17 cm. Cara merawat hamster juga tidak sulit, pakannya hanya membutuhkan air
tawar, sesekali buah-buahan segar, sayuran , dan keju.
Hamster aktif di malam hari dan
membutuhkan kertas atau jaringan parut untuk dibuat tempat tidur. Hamster
juga mudah untuk berkembang biak.
Kelinci
Ada
lebih dari 60 jenis kelinci keturunan dari berbagai rasnya dan dapat
dipilih dari berbagai ukuran, warna dan panjang telinga. Bahkan berat
badan dapat menjadi pilihan yang berkisar antara 2 sampai 13 kilogram
denganmembedakan
kelinci jantan atau betina yang
ingin dipelihara. Hewan kelinci ini tidak hanya lucu untuk dipelihara
namun ternak kelinci untuk
bisnis terbilang sangat menjanjikan.
Anjing
Anjing adalah hewan peliharaan
yang klasik dan banyak dipelihara, dengan sifat yang jinak di tengah manusia,
namun tidak semua jenis anjing aman untuk dipelihara. Beberapa
ras anjing mungkin tidak cocok untuk anak-anak, sementara jenis lainnya
membutuhkan waktu untuk lebih jinak.pemeliharaan anjing membutuhkan waktu untuk
membuatnya lebih jinak, pemeriksaan hewan teratur dan vaksinasi. Jenis anjing
yang cocok untuk dijadikan hewan peliharaan dengan dari ras Labrador, Golden
Retriever, Pugs, Cocker Spaniel, dan sebagainya.
Kucing
Jenis-jenis kucing peliharaan termasuk anak kucing yang manis dan menyenangkan
menjadi peliharaan yang banyak diminati. Siapa yang bisa menolak
kelucuan dari seekor kucing berbulu seperti kucing persia? Sama seperti anjing, kucing memerlukan pemeriksaan hewan
teratur dan imunisasi. namun kelemahannya, banyak orang yang alergi
terhadap mereka.
ikan koinya, asyik. postingan yang menarik
BalasHapussalam kenal.
makasih :-)
Hapussalam kenal juga